Tahun ini Bakal Ada Kedai Kopi Arabika di Bondowoso
kabarbondowoso.com – Saat
ini Kopi Arabika asli Indonesia mempunyai prospek cukup baik untuk
memasuki kawasan Eropa. Di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Bondowoso
akhir-akhir ini bakal mengembangkan produksi kopi Arabika karena
dorongan permintaan pasar dunia yang cukup besar.
Dikonfirmasi kabarbondowoso.com
usai acara Panen Kopi Raya di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin,
Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir. Matsakur M.Si mengatakan jika
dirinya akan terus mengupayakan Kabupaten Bondowoso sebagai salah satu
Kabupaten yang memiliki kopi arabika terbaik di Jatim bahkan di
Indonesia dan mancanegara.
Menurutnya, saat ini kopi arabika di
Bondowoso menjadi lirikan para pedagang dan pemodal dari luar negeri.
Terbukti, petani kopi arabika mengaku jika sering dikunjungi orang dari
Malaysia, Jepang dan Australia.
“Ini menjadi semangat untuk Pemerintah
Kabupaten Bondowoso dan masyarakat untuk lebih mengembangkan produksi
kopi arabika. Terlebih, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi juga
akan mendukung untuk menunjang kegiatan petani kopi,” kata mantan Kepala
Dinas Pertanian ini.
Tak hanya itu, Matsakur tergerak untuk
segera melaksanakan tugas dengan instansi terkait untuk diadakannya
kedai kopi bagi para pecinta kopi. Hal itu diungkapkannya karena saat
ini banyak orang diluar Bondowoso merasakan kopi arabika, tetapi
masyarakat Bondowoso justru banyak yang belum pernah merasakan nikmatnya
kopi arabika. Konsep ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat Bondowoso
bisa menikmati juga.
Ia mengaku ide kreatif kedai kopi yang
akan dibuat timbul saat Bupati dan Ketua DPRD dengan masyarakat saling
berinteraksi di acara Panen Raya Kopi. “Dari itu kemudian saya
diperintahkan segera mengonsep untuk dianggarkan di PAK (Perubahan
Anggaran Keuangan) 2012,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Amin mengatakan
memang perlu dan menginginkan adanya kedai kopi terutama kopi arabika
produk Bondowoso. “Adanya kedai kopi itu agar masyarakat Bondowoso juga
bisa menikmati citarasa kopi arabika, masa orang luar merasakan lantas orang Bondowoso sendiri tidak, khan ga boleh seperti itu,” ujar Bupati.
Lain pihak, Ketua Ahmad Dhafir sangat
menyetujui adanya kedai kopi ini. Hal itu diakuinya karena saat ini
Bondowoso dikenal sebagai Kabupaten penghasil kopi arabica. Bahkan
dirinya meminta Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan untuk secepatnya
mengonsep dan dibawa ke DPRD. “Tidak usah menunggu 2013 kalau untuk
masyarakat, di PAK 2012 ini saya akan menyetujuinya,” tegas politisi
PKNU ini. (gho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your Comment here