Panen Raya Kopi Arabika, Kini Bondowoso Jadi Kota Kopi
kabarbondowoso.com – “Kini,
Bondowoso bukan hanya dikenal sebagai Kota Tape, tetapi juga sebagai
Kota Kopi. Kopi arabika yang mempunyai citarasa yang khas dari Bondowoso
ini telah dikenal di banyak negara, untuk itu icon Bondowoso juga
sebagai Kota Kopi,” kata Bupati Amin Said Husni pada acara syukuran
Panen Raya Kopi 2012 di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin
(13/06/2012).
Bupati juga menyampaikan terimakasih
atas niat dan kerja keras para petani kopi. Menurutnya, hingga saat ini
dari hasil kerja keras itu Bondowoso mampu meningkatkan jumlah ekspor
mencapai 3 kontainer siap diekspor, masing-masing per kontainer 18 ton.
Dari jumlah itu, dipastikan ekspor kedepan akan terus meningkat.
Dikatakannya, hal yang tak terduga yakni
jumlah kelompok petani kopi meningkat pesat. Dari 5 menjadi 30
kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat untuk menjadi
petani kopi semakin meningkat.
Selain itu, Bupati mengatakan diperlukan
sinergitas yang baik untuk mencapai sebuah kesuksesan. “Kesuksesan itu
harus dibangun sinergi yang harmonis antara petani penggarap kopi dengan
Pemerintah, pembimbing dari Puslit Koka, pihak perbankan penyedia
fasilitas pinjaman modal, perhutani sebagai penyedia fasilitas
perkebunan dan Indokom yang akan membantu mengekspor kopi,” terangnya.
Sementara itu, menurut Marhum Ketua
Panitia di acara Panen Raya itu menjelaskan jika kopi arabika Bondowoso
saat ini sudah banyak dikenal dipasar Eropa. “Setelah diekspor ke Negara
Swiss, kopi arabika Bondowoso menjadi daya tarik tersendiri di beberapa
negara di Benua Eropa tersebut. Tak hanya itu, bahkan orang Malaysia,
Jepang dan Australia datang langsung ke Bondowoso untuk membeli kopi
arabika ini,” katanya.
Sebelumnya, di kebun kopi milik petani,
secara simbolis Bupati Amin melakukan petik kopi bersama Ketua DPRD II
Ahmad Dhafir. Didampingi oleh instansi terkait, pihak perbankan,
perwakilan dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) dan
kelompok petani kopi.
Usai memetik kopi di Desa penghasil kopi
arabika tersebut, acara dilanjutkan dengan melihat langsung ketempat
pemrosesan kopi. Setelah mengetahui cara pemrosesan kopi, para undangan
dijamu kopi arabika dan kemudian terdapat prosesi peresmian ekspor
pengiriman kopi arabika hasil olah basah di tahun 2012 ini serta
syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. (gho)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Give your Comment here