KAWASAN AGROPOLITAN

SELAMAT DATANG DI KECAMATAN AGROPOLITAN - SUMBERWRINGIN - BONDOWOSO

Kecamatan Sumberwringin

Kecamatan Sumberwringin
Kantor Kecamatan

KECAMATN SUMBERWRINGIN

Foto saya
Bondowoso, Jawa Timur, Indonesia
Kecamatan Sumberwringin adalah Kec. pusat pengembangan Agropolitan di Kabupaten Bondowoso

Kamis, 14 Juni 2012

RENCANA BUKA KEDAI KOPI

Tahun ini Bakal Ada Kedai Kopi Arabika di Bondowoso


kabarbondowoso.com – Saat ini Kopi Arabika asli Indonesia mempunyai prospek cukup baik untuk memasuki kawasan Eropa. Di Jawa Timur, khususnya Kabupaten Bondowoso akhir-akhir ini bakal mengembangkan produksi kopi Arabika karena dorongan permintaan pasar dunia yang cukup besar.
Dikonfirmasi kabarbondowoso.com usai acara Panen Kopi Raya di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin, Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Ir. Matsakur M.Si mengatakan jika dirinya akan terus mengupayakan Kabupaten Bondowoso sebagai salah satu Kabupaten yang memiliki kopi arabika terbaik di Jatim bahkan di Indonesia dan mancanegara.
Menurutnya, saat ini kopi arabika di Bondowoso menjadi lirikan para pedagang dan pemodal dari luar negeri. Terbukti, petani kopi arabika mengaku jika sering dikunjungi orang dari Malaysia, Jepang dan Australia.
“Ini menjadi semangat untuk Pemerintah Kabupaten Bondowoso dan masyarakat untuk lebih mengembangkan produksi kopi arabika. Terlebih, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi juga akan mendukung untuk menunjang kegiatan petani kopi,” kata mantan Kepala Dinas Pertanian ini.
Tak hanya itu, Matsakur tergerak untuk segera melaksanakan tugas dengan instansi terkait untuk diadakannya kedai kopi bagi para pecinta kopi. Hal itu diungkapkannya karena saat ini banyak orang diluar Bondowoso merasakan kopi arabika, tetapi masyarakat Bondowoso justru banyak yang belum pernah merasakan nikmatnya kopi arabika. Konsep ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat Bondowoso bisa menikmati juga.
Ia mengaku ide kreatif kedai kopi yang akan dibuat timbul saat Bupati dan Ketua DPRD dengan masyarakat saling berinteraksi di acara Panen Raya Kopi. “Dari itu kemudian saya diperintahkan segera mengonsep untuk dianggarkan di PAK (Perubahan Anggaran Keuangan) 2012,” ucapnya.
Sementara itu, Bupati Amin mengatakan memang perlu dan menginginkan adanya kedai kopi terutama kopi arabika produk Bondowoso. “Adanya kedai kopi itu agar masyarakat Bondowoso juga bisa menikmati citarasa kopi arabika, masa orang luar merasakan lantas orang Bondowoso sendiri tidak, khan ga boleh seperti itu,” ujar Bupati.
Lain pihak, Ketua Ahmad Dhafir sangat menyetujui adanya kedai kopi ini. Hal itu diakuinya karena saat ini Bondowoso dikenal sebagai Kabupaten penghasil kopi arabica. Bahkan dirinya meminta Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan untuk secepatnya mengonsep dan dibawa ke DPRD. “Tidak usah menunggu 2013 kalau untuk masyarakat, di PAK 2012 ini saya akan menyetujuinya,” tegas politisi PKNU ini. (gho)

PANEN RAYA KOPI

Panen Raya Kopi Arabika, Kini Bondowoso Jadi Kota Kopi


kabarbondowoso.com – “Kini, Bondowoso bukan hanya dikenal sebagai Kota Tape, tetapi juga sebagai Kota Kopi. Kopi arabika yang mempunyai citarasa yang khas dari Bondowoso ini telah dikenal di banyak negara, untuk itu icon Bondowoso juga sebagai Kota Kopi,” kata Bupati Amin Said Husni pada acara syukuran Panen Raya Kopi 2012 di Desa Sukorejo Kecamatan Sumber Wringin (13/06/2012).
Bupati juga menyampaikan terimakasih atas niat dan kerja keras para petani kopi. Menurutnya, hingga saat ini dari hasil kerja keras itu Bondowoso mampu meningkatkan jumlah ekspor mencapai 3 kontainer siap diekspor, masing-masing per kontainer 18 ton. Dari jumlah itu, dipastikan ekspor kedepan akan terus meningkat.
Dikatakannya, hal yang tak terduga yakni jumlah kelompok petani kopi meningkat pesat. Dari 5 menjadi 30 kelompok. Hal ini menunjukkan bahwa antusias masyarakat untuk menjadi petani kopi semakin meningkat.
Selain itu, Bupati mengatakan diperlukan sinergitas yang baik untuk mencapai sebuah kesuksesan. “Kesuksesan itu harus dibangun sinergi yang harmonis antara petani penggarap kopi dengan Pemerintah, pembimbing dari Puslit Koka, pihak perbankan penyedia fasilitas pinjaman modal, perhutani sebagai penyedia fasilitas perkebunan dan Indokom yang akan membantu mengekspor kopi,” terangnya.
Sementara itu, menurut Marhum Ketua Panitia di acara Panen Raya itu menjelaskan jika kopi arabika Bondowoso saat ini sudah banyak dikenal dipasar Eropa. “Setelah diekspor ke Negara Swiss, kopi arabika Bondowoso menjadi daya tarik tersendiri di beberapa negara di Benua Eropa tersebut. Tak hanya itu, bahkan orang Malaysia, Jepang dan Australia datang langsung ke Bondowoso untuk membeli kopi arabika ini,” katanya.
Sebelumnya, di kebun kopi milik petani, secara simbolis Bupati Amin melakukan petik kopi bersama Ketua DPRD II Ahmad Dhafir. Didampingi oleh instansi terkait, pihak perbankan, perwakilan dari Pusat Penelitian Kopi dan Kakao (Puslit Koka) dan kelompok petani kopi.
Usai memetik kopi di Desa penghasil kopi arabika tersebut, acara dilanjutkan dengan melihat langsung ketempat pemrosesan kopi. Setelah mengetahui cara pemrosesan kopi, para undangan dijamu kopi arabika dan kemudian terdapat prosesi peresmian ekspor pengiriman kopi arabika hasil olah basah di tahun 2012 ini serta syukuran yang ditandai dengan pemotongan tumpeng. (gho)

Cari Blog Ini

agropolitan

Komoditi Unggulan : Kopi Robusta, kopi arabica, Holtikultura/ Sayur( cabe besar/kecil, tomat dll), Buah : Alpukat, Durian....